21 Simbol Bunuh Diri yang Kuat dan Apa Artinya

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Peringatan Pemicu: Dalam artikel ini, kami akan membahas topik bunuh diri, yang mungkin mengganggu sebagian pembaca.

    Bunuh diri adalah pilihan yang rumit dan sangat pribadi untuk mengakhiri hidup. Banyak hal yang dapat memicu keputusan untuk bunuh diri, seperti kesehatan mental, trauma, dan bagaimana keadaan.

    Meskipun terkadang terlihat bahwa seseorang tidak memiliki alasan untuk mengambil nyawanya sendiri, kenyataannya seringkali jauh lebih kompleks dan mendalam.

    Dengan memahami apa arti bunuh diri bagi orang-orang, kita dapat belajar lebih banyak tentang betapa rumitnya pilihan tragis ini dan bekerja untuk menghentikan bunuh diri di komunitas kita.

    Gambar-gambar yang kita kaitkan dengan bunuh diri dapat membantu orang memahami perjuangan dan perasaan yang mungkin mereka alami.

    Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa simbol bunuh diri yang paling umum, termasuk apa artinya dan bagaimana perasaan kita.

    Berikut adalah beberapa simbol bunuh diri yang berbeda dalam berbagai budaya:

    1. Titik koma

    Titik koma melambangkan harapan dan ketahanan. Lihat di sini.

    Titik koma adalah tanda baca yang telah memiliki makna baru di luar aturan tata bahasa. Dalam beberapa tahun terakhir, tanda ini telah menjadi simbol harapan dan ketangguhan bagi mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan mental dan bunuh diri.

    Tanda titik koma menunjukkan jeda dalam kalimat, di mana penulis bisa saja memilih untuk mengakhirinya, tetapi memutuskan untuk melanjutkannya.

    Semicolon Project dimulai pada tahun 2013, mendorong orang-orang untuk menggambar titik koma di pergelangan tangan mereka untuk mengingatkan bahwa kisah mereka belum berakhir.

    Gerakan ini dengan cepat mendapatkan momentum dan menjadi simbol global pencegahan bunuh diri dan kesadaran akan kesehatan mental. Gagasan di balik proyek ini adalah untuk memicu percakapan dan memberi tahu orang-orang bahwa tidak apa-apa untuk meminta bantuan dan terus maju.

    2. Seppuku

    Seppuku, juga dikenal sebagai hara-kiri, adalah bunuh diri tradisional di Jepang yang diasosiasikan oleh para sejarawan dengan budaya samurai. Metode bunuh diri ini melibatkan penguraian diri sendiri dengan pedang, yang sering kali dilakukan dengan cara yang ritualistik.

    Seppuku adalah cara bagi para samurai untuk memulihkan kehormatan mereka atau menebus kegagalan atau aib dan menghindari penangkapan dan penyiksaan oleh musuh.

    Simbolisme Seppuku terletak pada gagasan untuk bertanggung jawab atas tindakan seseorang, apa pun konsekuensinya.

    Banyak orang Jepang melihat tindakan buang air besar sendiri sebagai tindakan utama kesetiaan Dengan Seppuku, para samurai menerima konsekuensi dari tindakan mereka dan menanggung rasa malu atas kegagalan mereka.

    Meskipun Seppuku tidak lagi dipraktikkan saat ini, namun tetap menjadi simbol yang kuat untuk kehormatan, pengorbanan, dan mengambil tanggung jawab atas tindakan seseorang.

    Warisan Seppuku terus menginspirasi kekaguman dan menghormati untuk kode kehormatan samurai, bahkan ketika hal itu mengingatkan kita akan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mempertahankan diri dengan standar yang ketat.

    3. Jam Pasir

    Jam pasir diasosiasikan dengan waktu, tetapi juga digunakan sebagai simbol bunuh diri dalam beberapa budaya. Gambar jam pasir yang kehabisan pasir melambangkan sifat kehidupan yang terbatas dan kematian yang tidak dapat dihindari.

    Simbolisme jam pasir sebagai simbol bunuh diri membangkitkan rasa urgensi dan finalitas. Gambar pasir yang keluar dari jam pasir dapat menjadi representasi yang kuat dari sifat kehidupan yang cepat berlalu dan rasa putus asa dan keputusasaan yang kadang-kadang dapat menyertai pikiran untuk bunuh diri.

    Jam pasir juga mengingatkan kita akan pentingnya hidup di masa sekarang. Gambar jam pasir dapat menginspirasi individu untuk mencari bantuan dan dukungan ketika mereka berjuang dengan penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri serta untuk memanfaatkan waktu mereka sebaik-baiknya di dunia.

    Saat ini, jam pasir terus melambangkan kefanaan dan berlalunya waktu, mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap momen dan mencari bantuan serta dukungan ketika kita membutuhkannya.

    Meskipun bunuh diri adalah masalah yang kompleks, simbol jam pasir dapat berfungsi sebagai pengingat bahwa waktu sangat berharga dan kita harus memanfaatkan setiap hari yang kita miliki.

    4. Cermin yang Rusak

    The cermin rusak sering digunakan sebagai simbol bunuh diri di beberapa budaya, mewakili gagasan tentang harapan dan impian yang hancur dan perasaan tidak mampu menyatukan kembali kepingan-kepingan kehidupan seseorang.

    Simbolisme cermin yang pecah membangkitkan rasa kehilangan dan keputusasaan. Gambar cermin yang pecah dapat menjadi representasi yang kuat dari rasa fragmentasi dan kehancuran yang dapat menyertai penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri.

    Namun, cermin yang pecah juga dapat dilihat sebagai pengingat akan potensi penyembuhan dan restorasi.

    Meskipun mungkin sulit membayangkan untuk menyatukan kembali pecahan cermin yang pecah, namun hal itu bisa dilakukan dengan kesabaran, usaha, dan alat yang tepat.

    5. Sati

    Sumber

    Sati adalah praktik pemakaman Hindu yang melibatkan seorang janda yang melemparkan dirinya sendiri ke dalam tumpukan kayu pemakaman suaminya. Bakar diri adalah cara untuk menunjukkan kesetiaan dan pengabdian kepada suami dan menghindari rasa malu dan aib sebagai seorang janda.

    Simbolisme Sati terletak pada ide pengorbanan dan tidak mementingkan diri sendiri, karena sang janda bersedia mengorbankan nyawanya sendiri untuk menghormati suaminya dan melindungi reputasi keluarganya.

    Banyak umat Hindu percaya bahwa Sati juga merupakan cara bagi istri untuk bertemu kembali dengan suaminya di akhirat atau mendapatkan pahala spiritual.

    India melarang praktik ini pada abad ke-19 karena kekhawatiran akan eksploitasi dan pemaksaan terhadap perempuan.

    Sementara beberapa orang berpendapat bahwa Sati adalah tindakan pengabdian sukarela, yang lain menunjukkan bahwa banyak perempuan dipaksa atau dipaksa untuk melakukan praktik ini dan bahwa praktik ini sering digunakan untuk mengontrol perilaku perempuan dan membatasi mereka. kemandirian .

    Saat ini, warisan Sati terus menginspirasi perdebatan dan refleksi tentang makna pengorbanan dan pengabdian. Sati bukan hanya simbol bunuh diri, tetapi juga pengingat akan perlunya melindungi hak-hak dan otonomi perempuan.

    6. Anjing Hitam

    Anjing hitam melambangkan depresi dan pemikiran untuk bunuh diri dalam banyak budaya. Simbol metafora ini mewakili perasaan kegelapan, keputusasaan, dan keputusasaan yang sering kali menyertai penyakit mental.

    Simbolisme anjing hitam terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan respons mendalam pada individu yang berjuang dengan depresi atau pikiran untuk bunuh diri.

    Gambar anjing hitam yang bersembunyi dalam bayang-bayang bisa menjadi representasi yang kuat dari rasa firasat dan malapetaka yang bisa merasuk ke dalam jiwa seseorang.

    Penggunaan anjing hitam sebagai simbol depresi dan bunuh diri dapat ditelusuri kembali ke Romawi kuno dan Mitologi Yunani di mana gambar anjing hitam berjalan beriringan dengan gambar dunia bawah dan akhirat.

    Saat ini, gambar anjing hitam terus digunakan dalam literatur, seni, dan budaya populer untuk mewakili perjuangan individu yang berurusan dengan penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri.

    Namun, penting untuk diingat bahwa anjing hitam adalah simbol dan bukan diagnosis. Individu yang berjuang melawan depresi atau pikiran untuk bunuh diri harus mencari bantuan dan dukungan profesional dan tidak perlu malu atau takut untuk mencari bantuan.

    7. Kupu-kupu

    Kupu-kupu adalah simbol kesedihan dan kesedihan, lihat di sini.

    Kupu-kupu melambangkan transformasi dan kelahiran kembali, tetapi juga dikaitkan dengan bunuh diri di beberapa budaya. Gambar kupu-kupu dapat mewakili sifat kehidupan yang cepat berlalu dan kerapuhan jiwa manusia.

    Simbolisme kupu-kupu sebagai simbol bunuh diri terletak pada hubungannya dengan ide metamorfosis.

    Seperti halnya ulat yang berubah menjadi kupu-kupu, individu yang mungkin sedang berjuang melawan penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri mungkin mencari cara untuk mengubah hidup mereka dan melepaskan diri dari rasa sakit dan kegelapan yang mereka alami.

    8. Bakar Diri sebagai Bentuk Protes

    Sumber

    Bakar diri adalah bunuh diri di mana seseorang membakar diri mereka sendiri sebagai bentuk protes atau pengorbanan. Tindakan pengorbanan diri yang ekstrem ini telah digunakan sepanjang sejarah sebagai cara untuk menarik perhatian pada isu-isu sosial atau politik, dan juga sebagai cara untuk mengekspresikan pengabdian agama.

    Simbolisme bakar diri terletak pada gagasan menggunakan tubuh seseorang untuk mengekspresikan pesan atau membela suatu tujuan. Dengan membakar diri, seseorang membuat pernyataan yang kuat tentang pentingnya keyakinan dan tujuan mereka.

    Namun, bakar diri sangat berbahaya dan menyakitkan, dan konsekuensinya bisa sangat buruk bagi individu dan orang yang mereka cintai. Meskipun bakar diri dapat menarik perhatian pada isu-isu penting, hal ini juga dapat dilihat sebagai protes yang putus asa dan tragis.

    Saat ini, warisan bakar diri menginspirasi kekaguman sekaligus keprihatinan ketika individu di seluruh dunia berjuang untuk menemukan cara untuk mengekspresikan keyakinan mereka dan membuat perbedaan dalam menghadapi tantangan sosial dan politik.

    Meskipun bakar diri bukanlah solusi untuk masalah ini, hal ini tetap menjadi simbol yang kuat untuk beberapa orang yang bersedia untuk mengejar keadilan dan perubahan.

    9. Kalajengking

    Kalajengking melambangkan kematian dan bunuh diri, lihat di sini.

    Dalam beberapa budaya Afrika, kalajengking melambangkan bunuh diri, yang mewakili gagasan tentang rasa sakit dan kegelapan. Racun kalajengking adalah metafora yang kuat untuk kekuatan destruktif dari penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri.

    Simbolisme kalajengking sebagai simbol bunuh diri terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan rasa takut dan bahaya. Gambar kalajengking yang bersembunyi di dalam bayang-bayang bisa menjadi representasi kuat dari keputusasaan dan keputusasaan yang menyertai penyakit mental.

    Namun, kalajengking juga dapat dilihat sebagai pengingat akan potensi penyembuhan dan transformasi Seperti halnya racun kalajengking yang dapat digunakan untuk tujuan pengobatan, perjuangan individu pada akhirnya dapat mengarah pada pertumbuhan dan penyembuhan.

    10. Tali Merah

    Tali merah melambangkan pencegahan dan kesadaran bunuh diri, yang mewakili koneksi dan dukungan. Merah diasosiasikan dengan semangat dan vitalitas, sementara tali tersebut mewakili keterkaitan semua individu.

    Simbolisme tali merah terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan rasa harapan dan kebersamaan. Gambar tali tersebut dapat menjadi pengingat yang kuat bahwa individu yang berjuang dengan penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri tidak sendirian.

    Gambar tali yang diikatkan di pergelangan tangan dapat menjadi pengingat yang konstan tentang pentingnya mencari bantuan dan dukungan, serta keterkaitan semua individu.

    11. Lotofagus

    Sumber

    Lotofagus, atau " pemakan teratai ", adalah orang-orang dalam mitologi Yunani kuno yang dikenal karena mengonsumsi buah teratai, yang menyebabkan mereka kehilangan rasa realitas dan menjadi lesu. Lotofagus mewakili gagasan tentang dikonsumsi oleh sikap apatis dan keputusasaan.

    Simbolisme ini terletak pada perasaan tersesat dan terputus dari kenyataan. Gambar individu yang mengonsumsi buah teratai dan kehilangan rasa tujuan dan motivasi dapat menjadi representasi yang kuat dari perasaan putus asa dan keputusasaan yang dapat menyertai pikiran untuk bunuh diri.

    Namun, Lotofagi juga dapat dilihat sebagai pengingat akan potensi transformasi dan pembaruan.

    Pahlawan Yunani Odiseus menemukan Lotofagi dalam perjalanan pulang, menyadarkan anak buahnya dari kelesuan mereka, dan melanjutkan perjalanan mereka.

    12. Burung Hering

    Dalam beberapa budaya, burung bangkai digunakan sebagai simbol Gambar burung nasar yang berputar-putar di atas kepala dapat menjadi pengingat yang kuat akan finalitas dan ketidakterbalikan dari bunuh diri.

    Simbolisme burung nasar sebagai simbol bunuh diri terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan rasa kegelapan dan keputusasaan.

    Gambar burung nasar yang sedang memakan bangkai bisa menjadi representasi kuat dari perasaan putus asa dan terisolasi yang dapat menyertai pikiran untuk bunuh diri.

    Namun, burung nasar juga dapat dilihat sebagai pengingat akan potensi transformasi dan pembaharuan. Dalam beberapa budaya, burung nasar dianggap suci dan dipercaya dapat memurnikan dan membersihkan bumi.

    13. Kartu Kematian

    Kartu Death dalam Tarot adalah simbol akhir dan transformasi. Meskipun tidak selalu merupakan simbol bunuh diri, kartu ini dapat ditafsirkan seperti itu dalam beberapa konteks.

    Simbolisme kartu Kematian sebagai simbol bunuh diri terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan rasa finalitas dan tidak dapat diubah. Malaikat Maut memegang sabitnya dapat mewakili kematian dan akhir kehidupan.

    Namun, kartu Kematian juga dapat mengingatkan kita akan potensi transformasi dan pembaruan. Kartu Kematian sering dikaitkan dengan kelahiran kembali dan permulaan baru dalam Tarot.

    14. Bunga Poppy Putih

    Bunga poppy putih melambangkan pencegahan bunuh diri, lihat di sini.

    The poppy putih melambangkan perdamaian Namun, dalam beberapa konteks, bunga poppy putih juga telah digunakan sebagai simbol pencegahan bunuh diri.

    Simbolisme bunga poppy putih sebagai simbol bunuh diri terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan rasa harapan dan penyembuhan. Bunga poppy putih mewakili gagasan perdamaian dan rekonsiliasi.

    Namun, bunga poppy putih juga dapat dilihat sebagai pengingat akan perjuangan individu yang sedang berlangsung dengan penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri.

    Meskipun bunuh diri adalah masalah yang kompleks dan sulit, simbol bunga poppy putih dapat menginspirasi individu untuk mencari bantuan dan dukungan serta bekerja untuk menemukan harapan dan penyembuhan di tengah perjuangan mereka.

    15. Kelelawar

    Kelelawar Dalam beberapa budaya, ini telah digunakan sebagai simbol bunuh diri, terutama dalam konteks pengetahuan vampir.

    Kelelawar adalah simbol kematian dan akhirat. Gambar kelelawar yang terbang dalam kegelapan dapat membuat Anda merasa takut dan khawatir. Kelelawar juga dapat dilihat sebagai metafora untuk perjuangan dan masalah yang dihadapi orang dengan pikiran untuk bunuh diri.

    Namun, kelelawar juga dapat dilihat sebagai tanda perubahan dan awal yang baru Dalam beberapa budaya, kelelawar menandakan kelahiran kembali Hal ini dapat mendorong orang yang mengalami masalah untuk mencari bantuan dan dukungan.

    16. The Raven

    Burung gagak adalah burung yang gelap dan misterius yang telah lama dikaitkan dengan kematian dan akhirat. Dalam beberapa budaya, burung ini telah digunakan sebagai simbol bunuh diri.

    Sebagai simbol bunuh diri, makna burung gagak berasal dari fakta bahwa burung ini terkait dengan ide perubahan.

    Gambar burung gagak yang terbang di kegelapan bisa membuat Anda merasa seakan-akan tidak tahu apa yang terjadi.

    Hal ini juga dapat dilihat sebagai metafora untuk masalah dan perjuangan yang dihadapi orang-orang dengan pikiran untuk bunuh diri.

    17. Tengkorak

    Tengkorak sering dikaitkan dengan kematian dan sekarat; di banyak budaya, tengkorak telah menjadi tanda yang kuat untuk bunuh diri. Tengkorak dapat dilihat sebagai simbol ketakutan dan kengerian, tetapi juga dapat dilihat sebagai tanda bahwa kematian itu sudah pasti dan tidak dapat diubah.

    Dalam konteks bunuh diri, tengkorak dapat mewakili gagasan untuk mengambil nyawa sendiri untuk melarikan diri dari rasa sakit dan penderitaan dunia.

    Hal ini dapat dilihat sebagai simbol keputusasaan dan keputusasaan, karena individu yang berjuang dengan penyakit mental dan pikiran untuk bunuh diri mungkin merasa bahwa tidak ada jalan keluar lain dari perjuangan mereka.

    Namun, simbolisme tengkorak juga dapat ditafsirkan secara lebih positif, yaitu mewakili menghadapi kefanaan seseorang dan menerima kenyataan bahwa hidup ini terbatas, serta menginspirasi individu untuk mencari bantuan dan dukungan serta bekerja untuk menemukan makna dan tujuan hidup mereka.

    18. Burung Walet

    Burung layang-layang Burung walet adalah burung yang memiliki sejarah yang kaya akan simbolisme di banyak budaya dan simbol bunuh diri. Simbol ini berasal dari kepercayaan kuno bahwa burung walet melambangkan jiwa dan dapat membawa jiwa orang yang telah meninggal ke alam baka.

    Dalam beberapa budaya, gambar burung walet yang terbang ke sebuah ruangan dianggap sebagai pertanda buruk, yang menunjukkan bahwa seseorang yang ada di sana mungkin sedang mempertimbangkan untuk bunuh diri.

    Simbolisme ini berasal dari gagasan bahwa burung walet dapat merasakan kematian dan tertarik pada mereka yang sedang sekarat.

    Simbolisme burung walet sebagai simbol bunuh diri tidaklah universal. Dalam banyak budaya, burung walet adalah simbol harapan dan pembaharuan. Burung walet adalah burung migran yang kembali ke tempat bersarang yang sama dan melambangkan perubahan musim.

    19. Kucing

    Kucing dikaitkan dengan kematian dan bunuh diri. Lihat di sini.

    Kucing Kucing adalah makhluk yang penuh misteri dan intrik, dan telah dikaitkan dengan banyak simbol sepanjang sejarah. Dalam beberapa budaya, kucing telah dikaitkan dengan bunuh diri, meskipun asal-usul simbolisme ini tidak jelas.

    Salah satu teori mengatakan bahwa kucing dipandang sebagai makhluk malam dan dikaitkan dengan ilmu sihir yang sering dihukum mati dengan cara bunuh diri.

    Dalam beberapa budaya, kucing dipercaya dapat berkomunikasi dengan orang mati dan memiliki kekuatan untuk membawa jiwa seseorang ke alam baka.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa asosiasi kucing dengan bunuh diri tidak bersifat universal, dan di banyak budaya, kucing dipandang sebagai simbol semoga berhasil dan kemakmuran Di Mesir Kuno, kucing dianggap suci dan dipercaya membawa berkah bagi pemiliknya.

    20. Mawar Hitam

    Mawar hitam adalah simbol bunuh diri, lihat di sini.

    Mawar Mawar merah adalah simbol yang diasosiasikan dengan cinta dan gairah, namun mawar hitam memiliki konotasi yang jauh lebih gelap. Mawar hitam dipandang sebagai simbol kematian dan berkabung, tetapi juga dikaitkan dengan bunuh diri. Hal ini karena mawar hitam dikatakan melambangkan hilangnya harapan dan akhir kehidupan.

    Dalam budaya populer, mawar hitam sering digunakan sebagai simbol bunuh diri, terutama dalam literatur dan musik. Mawar sering digambarkan layu atau sekarat, yang melambangkan bahwa hidup ini cepat berlalu, dan kematian tidak dapat dihindari.

    Beberapa orang percaya bahwa mawar hitam melambangkan keinginan untuk mengakhiri hidup, sementara yang lain melihatnya sebagai tanda berkabung bagi mereka yang telah meninggal dunia.

    Apa pun interpretasinya, mawar hitam adalah simbol yang kuat yang dapat membangkitkan emosi yang kuat dan perasaan kehilangan dan kesedihan.

    21. Malaikat Kegelapan

    Gambar malaikat biasanya melambangkan harapan, perlindungan Namun dalam beberapa kasus, sosok malaikat dapat menjadi gelap dan dipelintir menjadi simbol keputusasaan dan kematian.

    Malaikat maut adalah salah satu simbol tersebut, dan telah dikaitkan dengan bunuh diri selama bertahun-tahun. Malaikat maut sering digambarkan sebagai sosok bersayap dengan sayap hitam dan ekspresi muram, yang mewakili beratnya beban yang dapat membuat seseorang merenungkan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

    Simbol malaikat kegelapan sering digunakan dalam seni dan sastra untuk mengeksplorasi tema kehilangan, kesedihan, dan perjuangan untuk menemukan harapan dalam menghadapi kegelapan yang luar biasa.

    Bagi sebagian orang, malaikat kegelapan dapat berfungsi sebagai tanda peringatan, pengingat akan bahaya menyerah pada depresi dan keputusasaan.

    Bagi orang lain, hal ini dapat mewakili rasa solidaritas dan pengertian, pengakuan akan rasa sakit dan penderitaan yang dapat menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri.

    Membungkus

    Bunuh diri adalah masalah yang kompleks dan serius, dan memahami simbol-simbol yang terkait dapat membantu kita lebih memahami faktor budaya dan emosional yang mungkin berkontribusi terhadapnya.

    Penting untuk diingat bahwa bunuh diri dapat dicegah, dan bantuan tersedia bagi mereka yang berjuang dengan pikiran atau perasaan untuk bunuh diri.

    Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal berada dalam krisis, silakan hubungi hotline krisis, profesional kesehatan mental, atau sumber daya pendukung lainnya. Bersama-sama, kita dapat bekerja untuk mencegah bunuh diri dan mendukung orang-orang yang sedang berjuang.

    Penting untuk dicatat bahwa penggunaan simbol-simbol ini tidak selalu merupakan indikasi yang jelas tentang niat bunuh diri. Keinginan untuk bunuh diri harus selalu ditanggapi secara serius dan dirawat dengan penuh kasih sayang.

    Artikel Serupa:

    15 Simbol Penderitaan yang Kuat dan Apa Artinya

    16 Simbol Berkabung yang Kuat dan Maknanya

    15 Simbol Kemarahan dan Kemarahan yang Kuat dan Maknanya

    15 Simbol Kecemburuan yang Ampuh dan Apa Artinya

    14 Simbol Unik Kekacauan dan Artinya

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.