Simbol Lima-Lipat - Makna dan Simbolisme

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Simbol lima kali lipat adalah bagian integral dari mitologi Celtic dan kepercayaan spiritual. Simbol ini juga dikenal sebagai Borromean Cross (jangan disamakan dengan Cincin Borromean Varian dari simbol lima kali lipat dapat ditemukan di banyak kebudayaan kuno di seluruh dunia, seperti quincunx dan pentakel .

    Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi karakteristik unik dari simbol lima kali lipat, dan berbagai makna simbolis yang terkait dengannya.

    Karakteristik dari Simbol Lima-Lipat Celtic

    Simbol lima kali lipat Celtic memiliki total lima cincin, dengan empat cincin mengelilingi cincin pusat. Keempat cincin tersebut diikat bersama oleh cincin kelima, yang merupakan inti dari simbol tersebut. Cincin pusat menghubungkan dan mengintegrasikan keempat cincin, yang tanpanya, cincin-cincin tersebut akan tersebar dan hancur berantakan.

    Dalam penampilannya, simbol ini terlihat sangat sederhana dan mudah ditiru. Tidak ada yang rumit atau mewah tentangnya, tetapi kesederhanaan dan fokus pada angka lima inilah yang memberikan simbol makna kompleksnya.

    Simbol lima kali lipat juga disebut Simpul Melingkar.

    Makna Simbolis dari Simbol Lima-Lipat

    Simbol lima kali lipat Celtic memiliki berbagai makna simbolis. Ini adalah simbol warisan Celtic dan memiliki asosiasi dengan berbagai kepercayaan Celtic, paling sering dikaitkan dengan angka lima.

    1. Simbol dari lima elemen: Simbol lima elemen Celtic mewakili lima elemen, air, api, udara, bumi, dan roh. Kelima elemen ini sangat mendasar bagi kepercayaan Celtic dan dianggap sebagai fondasi kehidupan itu sendiri.
    2. Simbol musim: Empat cincin di dalam simbol lima kali lipat mewakili musim; musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Bangsa Celtic percaya pada waktu siklik, dan musim adalah penanda penting untuk memahami dan menghitung waktu dalam setahun. Lingkaran tengah berfungsi sebagai mekanisme untuk melacak dan mengatur durasi setiap musim.
    3. Simbol pencerahan: Menurut kepercayaan Druid, bermeditasi pada simbol lima kali lipat mengarah pada kesadaran dan pemahaman yang lebih besar. Dalam proses meditasi ini, lima aspek alam menyatu dengan kesadaran manusia.
    4. Simbol perlindungan: Simbol lima kali lipat digunakan sebagai simbol perlindungan dalam budaya Celtic. Dalam banyak kepercayaan dan tradisi kuno, angka lima adalah angka yang suci, dan simbol-simbol seperti pentagram mencerminkan hal ini.
    5. Simbol arah: Empat cincin dari simbol lima kali lipat mewakili empat arah mata angin; Timur, Utara, Barat, dan Selatan. Lingkaran paling atas diasosiasikan dengan Timur dan mengindikasikan matahari terbit. Matahari terbit adalah bagian penting dari kepercayaan Celtic dan menandai awal dari hari yang baru, dan awal yang baru.
    6. Simbol spiritualitas : Masing-masing lingkaran dalam simbol lima kali lipat dikaitkan dengan Tuatha De Danann, atau anak-anak dari Dewi Danu dari Irlandia Sementara Danu menempati lingkaran tengah, empat cincin mewakili keturunannya, Nuada, Lugh, Dagda, dan Fal. Masing-masing dewi magis ini memberikan hadiah kepada bangsa Celtic, seperti pedang, tombak, kuali, batu, dan tali.

    Simbol lima kali lipat adalah desain populer dalam perhiasan Celtic, yang mewakili warisan, budaya, dan simbolisme Celtic.

    Secara Singkat

    Lingkaran-lingkaran yang saling terhubung dari simbol Celtic Five-fold memiliki beberapa makna dan asosiasi yang mendalam. Simbol ini tetap menjadi simbol yang menonjol dari bangsa Celtic.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.