Apa itu Salib Armenia - Sejarah dan Makna

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Salib Armenia dikenal karena motifnya yang rumit dan desainnya yang unik. Sering diukir di monumen batu, salib Armenia adalah varian salib Kristen dengan elemen floret bergaya, menjadikannya seni ekspresi spiritual yang unik. Mereka adalah representasi dari Armenia

    Sejarah Salib Armenia (Khachkar)

    Pada awal abad ke-4, orang Armenia mengakui agama Kristen sebagai agama negara mereka, menjadi negara pertama yang melakukannya - dan mulai menghancurkan monumen-monumen kafir, menggantinya dengan salib-salib kayu sebagai simbol iman mereka. Seiring waktu, mereka menggantinya dengan salib-salib batu yang disebut sebagai khachkars, yang berfungsi sebagai batu peringatan, relik, titik fokus pemujaan, dan bahkan kuil peringatan.

    Sebagai sebuah bangsa, orang Armenia menganggap salib sangat pribadi, oleh karena itu simbol tersebut dikenal sebagai Salib Armenia Seringkali dihiasi dengan ornamen seperti simpul yang membentuk bentuk geometris, yang melambangkan keabadian. Ketika diukir di atas batu, batu ini dihiasi dengan pola renda yang kaya, motif botani, elemen geometris, ukiran orang-orang suci, dan bahkan gambar simbol-simbol nasional. Ini agak mirip dengan pusaran dan spiral yang rumit dari Simpul Celtic .

    Ada sekitar 50.000 khachkar, yang masing-masing memiliki pola sendiri dan tidak ada dua yang sama. Pada tahun 2010, seni batu salib Armenia tertulis dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Namun, dalam sejarah baru-baru ini, banyak khachkar yang telah dihancurkan oleh penjajah. Mengingat setiap khachkar itu unik, ini adalah kehilangan yang menyedihkan.

    Makna Simbolis Salib Armenia

    Ide utama salib Armenia selalu dikaitkan dengan agama Kristen.

    • Simbol Perlindungan - Sementara penggambaran salib Armenia pada khachkar menjadi cara yang berpengaruh untuk menyebarkan agama Kristen, juga diyakini bahwa batu salib akan menyembuhkan penyakit dan melindungi mereka dari kejahatan.
    • Simbol Kekristenan - Orang Armenia mulai membuat khachkar setelah adopsi agama Kristen pada tahun 301 Masehi sebagai bentuk ekspresi religius. Sepanjang sejarah, pengaruh agama Kristen terlihat pada seni, arsitektur, dan lanskap di Armenia.
    • Simbol Kehidupan dan Keselamatan - Bagi orang Armenia, salib adalah alat di mana Yesus mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosanya. Oleh karena itu, salib adalah simbol yang menunjukkan kekuatan hidup atas kematian.

    Salib Armenia Digunakan Hari Ini

    Seni mengukir salib di atas batu terus berlanjut, di mana para pemahat batu Armenia menciptakan mahakarya unik yang kemungkinan besar akan memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting setelah berabad-abad. Saat ini, salib Armenia tidak hanya dapat dilihat di atas batu, tetapi juga pada bangunan gereja, biara, pemakaman, jembatan, menara, benteng, rumah, kebun, dan hutan di Armenia.

    Dalam desain perhiasan, salib Armenia sering dirancang dengan motif botani dan elemen geometris. Beberapa desain yang rumit bertabur dengan berlian batu permata warna-warni, pola yang rumit, serta digambarkan dengan simbol-simbol lain seperti triquetra roda keabadian, bintang berujung enam dan pohon kehidupan .

    Secara Singkat

    Salib Armenia adalah salah satu simbol Armenia yang paling dikenal, yang mencerminkan signifikansi religius dan historis Kekristenan bagi orang-orang Armenia. Salib Armenia terus populer digunakan dalam arsitektur, perhiasan, mode, dan barang-barang dekoratif sebagai simbol Kekristenan dan warisan Armenia.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.