Apa yang dimaksud dengan Globus Cruciger?

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Globus cruciger, juga dikenal sebagai bola dan salib atau salib kemenangan Simbol Kristen yang berasal dari abad pertengahan ini menampilkan salib yang ditempatkan di atas bola, melambangkan kekuasaan dan otoritas Kristen atas dunia.

    Sejarah Globus Cruciger

    Sejak zaman kuno, bola digunakan untuk menggambarkan bumi, sementara bola yang dipegang di tangan adalah simbol kekuasaan atas bumi. Dewa Romawi Jupiter (Yunani: Zeus) sering digambarkan memegang bola, melambangkan otoritasnya atas dunia. Namun, bola juga melambangkan kesempurnaan dan penyelesaian, sehingga bola juga bisa menandakan kesempurnaan Jupiter sebagai pencipta segala sesuatu.

    Penggambaran kafir lainnya dari bola dapat dilihat pada koin Romawi pada masa itu. Sebuah koin dari abad ke-2 menggambarkan Dewa Romawi Salus dengan kakinya di atas bola (melambangkan dominasi dan kekejaman) sementara koin abad ke-4 menggambarkan kaisar Romawi Konstantinus yang Pertama dengan bola di tangannya (melambangkan otoritas total).

    Pada saat simbol ini diadaptasi oleh orang Kristen, asosiasi bola dengan dunia sudah ada. Dengan menempatkan salib di atas bola, bahkan orang non-Kristen pun memahami arti penting dari simbol tersebut. Globus cruciger menjadi simbol penguasa dan malaikat. Ini menandakan peran penguasa Kristen sebagai pelaksana kehendak Tuhan.

    Penggambaran Globus Cruciger

    Gambar yang menggambarkan Elizabeth I memegang globus cruciger dan tongkat kerajaan

    Globus cruciger adalah komponen penting dalam regalia kerajaan di beberapa kerajaan Eropa, sering dibawa bersama dengan tongkat kerajaan.

    Globus cruciger juga dapat dilihat pada bagian atas tiara kepausan yang dikenakan oleh Paus. Mengingat bahwa Paus memiliki kekuasaan temporal yang sama besarnya dengan Kaisar Romawi, maka sudah sepatutnya ia juga memiliki otoritas untuk menampilkan globus cruciger.

    Kadang-kadang globus cruciger digambarkan di tangan Yesus Kristus, dalam ikonografi Kristen. Dalam hal ini, simbol tersebut menunjukkan Kristus sebagai Juru Selamat Dunia (disebut Salvator Mundi ).

    Globus cruciger sangat populer selama Abad Pertengahan, banyak ditampilkan pada koin, karya seni, dan tanda kebesaran kerajaan. Bahkan hingga saat ini, ia merupakan bagian dari tanda kebesaran kerajaan.

    Secara Singkat

    Meskipun dapat dikatakan bahwa globus cruciger tidak lagi memiliki dampak dan kekuatan yang sama seperti dulu, namun tetap merupakan simbol Kristen dan politik yang penting.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.