Apa Sebenarnya Simbol Manaia itu?

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Peradaban Maori tidak memiliki bahasa tertulis, membuat simbol-simbol mereka menjadi yang terpenting dalam budaya mereka. Ada banyak simbol Maori yang populer hingga saat ini, masing-masing dengan maknanya sendiri yang mendalam. Salah satu simbol tersebut adalah Manaia. Manaia adalah simbol perlindungan dan makhluk mitologi yang mempengaruhi suku Maori. Berikut ini adalah pandangan yang lebih dekat.

    Apa itu Manaia?

    Manaia adalah makhluk mitologi bagi suku Maori. Makhluk ini merupakan gabungan dari kepala burung, tubuh manusia, dan ekor ikan. Namun, hewan yang membentuk Manaia bisa bervariasi, dan bisa berupa kuda laut, kadal, atau ikan paus.

    Sebagian besar penggambaran dan ukiran Simbol Manaia menunjukkannya ke samping. Suku Maori percaya bahwa makhluk ini adalah pembawa pesan antara dunia kematian dan dunia yang hidup. Orang-orang ini mengenakan simbol tersebut untuk perlindungan karena Manaia adalah penjaga dan pembawa kekuatan supernatural.

    Meskipun budaya Maori mengalami penjajahan pasukan Eropa, Manaia masih ada di antara suku-suku yang masih hidup. Suku Maori menggunakan simbol ini untuk menangkal kejahatan dan melindungi diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai. Bahkan saat ini, Manaia adalah motif umum dalam ukiran dan perhiasan.

    Simbolisme dari Manaia

    Ukiran Pounama dari simbol Manaia oleh Sarang. Domain Publik.

    Berikut ini beberapa hal yang dilambangkan oleh Manaia.

    • Simbol perlindungan: Bagi suku Maori, representasi Manaia sebagai gabungan dari burung, manusia, dan ikan melambangkan perlindungan di semua alam. Burung itu mewakili domain Manaia di langit, manusia, untuk kekuatannya di bumi. Akhirnya, ekor ikan mewakili perlindungan dan domainnya di laut. Jangkauan yang begitu luas memperkuat gagasan Manaia yang menawarkan perlindungannya ke mana pun Maori pergi.
    • Pembawa pesan: Karena sebagian besar penggambaran Manaia menunjukkannya dalam bentuk profil, suku Maori percaya bahwa satu sisi Manaia adalah milik alam kematian, dan sisi lainnya, milik dunia orang hidup. Dalam pengertian ini, Manaia adalah penghubung dan pembawa pesan dengan orang mati.
    • Manaia, sang Pemandu Spiritual: Suku Maori percaya bahwa Manaia akan menempatkan dirinya di pundak seseorang seperti burung untuk melindungi roh dari kejahatan. Setelah waktu kita di dunia ini selesai, Manaia akan membimbing jiwa ke tempat peristirahatannya yang abadi.

    Signifikansi dari Manaia

    Karena simbolismenya yang kaya, suku Maoris menggunakan Manaia sebagai jimat dan sering memakainya. Manaia adalah bukti hubungan rumit suku-suku ini dengan dunia spiritual. Beberapa sumber bahkan menyebut Manaia sebagai malaikat pelindung budaya ini.

    Variasi dan Item Terkait

    Sejak suku Maori pertama kali tiba di Selandia Baru pada abad ke-13, Manaia telah mengalami banyak perubahan. Suku Maori berasal dari budaya Polinesia, jadi tidak heran jika mereka memiliki simbol yang mirip dengan Manaia. Untuk beberapa nama, budaya Hawaii dan Pulau Paskah juga memiliki gambar seperti Manaia.

    Manaia memiliki arti penting bagi suku Maori karena aspek-aspek yang diwakilinya. Berkat itu, Manaia berhasil bertahan dari masa penjajahan dan tetap menjadi simbol yang kuat bagi suku-suku yang tersisa. Saat ini, Manaia hadir dalam banyak variasi, dan tidak lagi menyerupai triple composite.

    Dalam ukiran Pounamu modern, Manaia memiliki asosiasi dengan simbol-simbol Maori lainnya, memvariasikan bentuk aslinya. Bagaimanapun, pemahat selalu mempengaruhi bentuk akhir Manaia. Suku Maori masih menggunakan ukiran dan perhiasan Manaia dalam kalung dan jimat.

    Secara Singkat

    Manaia dan banyak variasinya adalah salah satu simbol paling populer dalam budaya Maori. Sebagai simbol perlindungan, Manaia dipandang sebagai penjaga terhadap kejahatan. Untuk mempelajari tentang simbol-simbol Maori populer lainnya, klik di sini .

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.