Apa Itu Simbol Merpati yang Sedang Turun - Sejarah dan Makna

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Salah satu simbol yang paling bertahan lama dalam agama Kristen, burung merpati yang turun melambangkan Roh Kudus, seperti yang diceritakan dalam kisah pembaptisan Yesus. Penggunaan simbol burung merpati dapat ditemukan di hampir semua agama besar, dan merupakan salah satu yang paling mudah dikenali, namun burung merpati yang turun agak spesifik untuk agama Kristen.

    Mari kita lihat beberapa catatan dalam Kitab Suci, beserta makna dan simbolismenya.

    Sejarah Simbol "Merpati yang Turun"

    Merpati melambangkan konsep seperti perdamaian, optimisme dan harapan. Merpati memiliki penampilan yang lembut dan tidak mengancam dan telah dirujuk sejak zaman kuno di berbagai budaya. Merpati adalah salah satu dari dua burung pertama yang disebutkan dalam Alkitab dan berulang beberapa kali selama teks. Beberapa catatan dalam Alkitab menggunakan merpati dalam catatan positif, yang membuat beberapa orang Kristen memasukkan simbolisme ke dalamSebagai contoh, burung merpati adalah tokoh kunci dalam kisah Nuh dan Banjir Besar, yang berkontribusi pada keyakinan bahwa air bah merpati dan cabang zaitun Dalam ritual keagamaan, burung merpati digunakan oleh orang Israel kuno untuk persembahan bakaran di dalam tabernakel dan kuil-kuil. Bahkan, Hukum Taurat Musa menetapkan penggunaan burung merpati dalam pengorbanan tertentu dan upacara pemurnian.

    Burung merpati menjadi tema simbolis umum di banyak agama, budaya, dan periode waktu. Baik orang Babilonia kuno maupun modern menjadikan burung merpati sebagai simbol religius, dan wilayah Timur Dekat Kuno dan Mediterania juga menggunakannya sebagai lambang dewa-dewi mereka. Di Tiongkok, burung merpati melambangkan umur panjang, sementara di Jepang, burung merpati adalah lambang perdamaian dan digambarkan dengan pedang.

    Namun, simbol burung merpati yang turun secara khusus adalah simbol Kristen, yang dirujuk dalam kisah pembaptisan Kristus dalam Perjanjian Baru. Dengan demikian, Yesus pergi ke Sungai Yordan untuk dibaptis. Digambarkan bahwa setelah dia keluar dari air, "dia melihat roh Tuhan turun seperti burung merpati dan datang ke atasnya" (Matius 3:16, 17). Dari deskripsi itu muncullah gambar burung merpati yang turun,datang ke bumi dari surga.

    Makna dan Simbolisme Merpati yang Turun

    Simbolisme "merpati" telah digunakan dalam banyak konteks termasuk konteks agama, sosial, dan politik. Dalam Alkitab, berikut ini adalah beberapa arti dari "merpati yang turun":

    • Representasi dari Roh Kudus - Ketika Yesus dibaptis di air Sungai Yordan, roh kudus "dalam bentuk tubuh seperti burung merpati" turun dari langit dan hinggap di atas-Nya. Simbolisme ini meyakinkan Yohanes Pembaptis bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah.
    • Kasih, Persetujuan, dan Berkat Tuhan - Setelah pembaptisan Yesus, "terdengar suara dari langit yang berkata: 'Inilah Anak-Ku, yang Kukasihi, yang telah Kuperkenan'." Dengan kata-kata ini, Allah menyatakan kasih dan perkenanan-Nya kepada Yesus. Dengan demikian, gambaran burung merpati yang turun membangkitkan konsep ini.

    Ada kisah-kisah lain di dalam Alkitab yang menggunakan "merpati" secara positif dan bermakna, yang berkontribusi pada signifikansinya dalam Kekristenan.

    • Kepolosan dan Kemurnian - Yesus mengatakan kepada para pengikutnya untuk membuktikan diri mereka sendiri dan menjadi "tidak bersalah seperti merpati", mengingatkan mereka untuk menjadi seperti merpati, murni dan benar dalam perkataan dan perbuatan.
    • Simbol Perdamaian - Ketika seekor burung merpati yang dilepaskan oleh Nuh membawa kembali sehelai daun zaitun, hal itu menunjukkan bahwa air banjir telah surut. Hal itu membawa kenyamanan, mengetahui bahwa waktu istirahat dan kedamaian sudah dekat.
    • Cinta yang Setia - Dalam kitab Kidung Agung, sepasang kekasih saling menyebut satu sama lain sebagai burung merpati, karena burung-burung ini terkenal karena kasih sayang dan pengabdian mereka kepada pasangannya.

    Simbol Merpati Turun dalam Perhiasan dan Mode

    Simbol burung merpati yang turun sering digunakan sebagai motif dalam perhiasan Kristen. Dalam perhiasan, sering dirancang sebagai liontin, pesona, pin kerah, atau anting-anting. Karena ini adalah simbol Kristen yang dapat dikenali, biasanya dipakai oleh para pengikut agama Kristen.

    Burung merpati yang turun juga sering dikenakan oleh para pemimpin gereja, yang terkadang mengenakan kemeja pendeta, jubah, dan stola yang menggambarkan burung merpati yang turun sebagai motif atau ornamen dekoratif.

    Secara Singkat

    Burung merpati yang sedang turun adalah simbol dalam agama Kristen Saat ini, simbol tersebut melambangkan Roh Kudus dalam bentuk burung merpati, yang menunjukkan kasih, perkenan, dan berkat Tuhan.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.