Makna Simbolis dari Pola Paisley (Boteh Jegheh)

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Pola Paisley adalah salah satu motif yang paling populer dan indah, yang memegang tempat penting dalam simbolisme dari Zoroastrianisme Meskipun mungkin terlihat hanya seperti pola yang cantik, desain Paisley adalah desain yang sangat simbolis. Mari kita lihat kisah di balik desain Paisley dan berbagai interpretasinya.

    Sejarah dan Asal-usul Desain Paisley

    Desain Paisley, yang disebut boteh jegheh dalam bahasa Persia, ( بته جقه) adalah pola bunga geometris asimetris, mirip dengan tetesan air mata, tetapi dengan ujung atas yang melengkung. Bentuknya paling sering terlihat dalam bentuk itu, tetapi juga tersedia dalam bentuk cluster atau versi yang lebih abstrak.

    Asal-usul pola Paisley dapat ditelusuri hingga ke Persia kuno dan Kekaisaran Sassanid. Namun, asal-usul pastinya tidak diketahui dan ada banyak spekulasi tentang makna awal dan kisah-kisah di sekitar simbolismenya. Kemungkinan besar pola Paisley berasal dari simbol Zoroastrianisme.

    Desain ini merupakan pola yang sangat populer untuk tekstil di Iran selama dinasti Pahlavi dan Qajar, dan digunakan untuk menghiasi mahkota kerajaan, pakaian kebesaran dan pakaian istana. Desain ini juga ditampilkan pada item pakaian untuk masyarakat umum.

    Pada abad ke-18 dan 19, desain ini menyebar ke Inggris dan Skotlandia melalui East India Company, di mana desain ini menjadi sangat modis dan banyak dicari. Nama aslinya adalah boteh jegheh tidak begitu dikenal, dan disebut sebagai 'desain pinus dan kerucut'.

    Seiring dengan semakin populernya desain ini, East India Company tidak mampu memenuhi permintaan yang cukup besar. Selendang paisley dengan cepat menjadi puncak mode dan bahkan dikenakan oleh Kaisar Moghul Akbar, yang diketahui mengenakan dua selendang sekaligus sebagai simbol status. Dia juga memberikan selendang paisley sebagai hadiah kepada para pejabat tinggi dan penguasa lainnya.

    Pada tahun 1800-an, para penenun di Paisley, Skotlandia menjadi peniru pertama desain Paisley, dan dari situlah desain ini dikenal sebagai 'pola Paisley'.

    Makna Simbolis dari Desain Paisley

    Pola Paisley dipandang hanya sebagai simbol yang indah oleh seluruh dunia, tetapi bagi orang Zoroaster dan Persia, simbol ini memiliki makna. Berikut ini adalah beberapa makna yang terkait dengan desain tersebut.

    • Pohon Cemara - Desainnya diyakini sebagai representasi dari pohon cemara yang dikombinasikan dengan semprotan bunga. Pohon cemara adalah salah satu simbol terpenting dalam Zoroastrianisme, yang melambangkan umur panjang dan keabadian, karena pohon cemara adalah pohon hijau dengan umur panjang. Pohon cemara adalah bagian penting dari upacara kuil Zoroastrianisme dan menebang pohon cemara dikatakan membawa kesialan, yang mengakibatkan terjadinya bencana atau bencana alam.penyakit.
    • Kesuburan - motif ini juga dikatakan mewakili ide-ide kesuburan dan melambangkan kehamilan dan ibu hamil.
    • Kekuatan - Gambar pohon cemara yang bengkok menandakan kekuatan dan ketangguhan. Hal ini dapat ditafsirkan sebagai representasi dari mengatasi kesulitan, menumbuhkan perlawanan dan memanfaatkan kekuatan batin dalam menghadapi rintangan.
    • Kedaulatan dan Kebangsawanan - Desain Paisley juga menandakan kedaulatan dan kebangsawanan kerajaan. Desain ini digunakan sebagai desain fokus pada tutup kepala raja-raja Iran, seperti Shah Abbas yang Agung dari Kekaisaran Safawi.
    • Matahari, Phoenix atau Elang - beberapa orang mengatakan bahwa boteh jegheh berasal dari kepercayaan agama lama dan bisa jadi merupakan simbol matahari, burung phoenix atau tanda keagamaan Iran kuno untuk elang.

    Penggunaan Modern Simbol Paisley

    Desain Paisley umum dan terlihat di seluruh dunia terlepas dari budaya atau agama. Desain melengkung yang elegan membuatnya cocok untuk berbagai keperluan. Ini adalah pola yang sangat dicari untuk desain perhiasan termasuk liontin, anting-anting, cincin, dan pesona. Ini juga dipilih sebagai desain untuk tato karena terlihat sangat berbeda dan misterius, menjadikannya favorit bagi penggemar tato.di mana-mana.

    Pola ini juga banyak digunakan untuk tekstil dan paling sering terlihat pada permadani dan karpet. Pola ini dapat ditemukan pada semua jenis kain dan memiliki tampilan klasik dan modern.

    Secara Singkat

    Desain Paisley masih sangat populer dan popularitasnya tidak menunjukkan tanda-tanda memudar. Desain ini tetap menjadi simbol yang misterius dan indah, dan meskipun simbolisme dan maknanya mungkin telah menurun di sebagian besar dunia, namun desain ini tetap sangat dicari sebagai pola yang modis.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.