Simbol Mindfulness - Apa yang Diwakili?

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Mindfulness adalah tindakan yang berakar pada saat ini dan sepenuhnya sadar akan lingkungan dan perasaan sekitar. Simbol mindful adalah representasi bergambar yang membantu seseorang untuk mencapai keadaan mindfulness ini dan melepaskan pikiran-pikiran masa lalu dan masa depan.

    Simbol itu sendiri cukup sederhana, mirip dengan penampilan setetes air yang memercik ke dalam kolam. Namun di dalamnya terdapat simbolisme yang kompleks. Berikut ini adalah tampilan simbol perhatian penuh dan apa yang diwakilinya.

    Rahasia kesehatan bagi pikiran dan tubuh bukanlah meratapi masa lalu, atau mencemaskan masa depan, tetapi menjalani saat ini dengan bijaksana dan sungguh-sungguh. - Buddha

    Asal-usul dan Sejarah Simbol Perhatian Penuh

    Mindfulness adalah keadaan meditasi yang dipromosikan dalam agama Hindu, Buddha, dan Buddha Zen. Hal ini telah dipraktikkan dalam agama-agama ini dan beberapa agama kuno selama ribuan tahun. Dalam ritual Buddha, mindfulness didasarkan pada prinsip Sati dan merupakan bagian integral dari meditasi dan kontemplasi.

    Konsep mindfulness mendapatkan popularitas di Eropa dan Amerika dari tahun 1960-an dan seterusnya. Ini adalah masa ketika kaum muda berusaha untuk menjauh dari praktik-praktik keagamaan tradisional. Kaum muda mencari kebangkitan spiritual tanpa ikatan agama formal. Mindfulness terbukti menjadi cara yang efektif untuk berakar secara spiritual tanpa kerumitan agama.

    Dipengaruhi oleh ide mindfulness, Cibulskisa, seorang seniman grafis Lithuania, menemukan dan mengkonseptualisasikan simbol untuk membantu orang bermeditasi dan tetap berakar pada masa kini. Simbol ini diterima secara luas oleh para psikolog, filsuf, dan pemandu spiritual, dan popularitasnya yang meningkat juga telah membuka jalan bagi penelitian, yang menyelidiki penggunaan simbol mindful untuk mengobati psikiatri.gangguan.

    Karakteristik Simbol Perhatian Penuh

    Sumber

    Simbol perhatian penuh terlihat seperti tetesan air yang dicerminkan di bagian atas dan bawah. Tujuan dari meditator atau praktisi spiritual adalah untuk melihat ke tetesan tengah, yang akan membantunya dalam memusatkan perhatian pada saat ini.

    Idenya adalah untuk berkonsentrasi pada saat ini, daripada mencemaskan masa depan atau merenungkan masa lalu, yang keduanya adalah ilusi. Tanpa perhatian penuh, pikiran akan mengembara dan dapat menyebabkan masalah. Simbol ini adalah pengingat untuk fokus pada apa yang penting.

    Simbol ini memiliki aspek vertikal dan horizontal. Aspek vertikal melambangkan waktu - masa lalu, masa kini dan masa depan. Aspek horizontal melambangkan ruang di sekitar kita. Tujuannya adalah untuk memusatkan perhatian pada pusat ruang dan waktu.

    "Jadilah seperti air yang menembus celah-celah. Jangan bersikap tegas, tetapi sesuaikan diri dengan objek, dan Anda akan menemukan jalan di sekitar atau melaluinya. Jika tidak ada apa pun di dalam diri Anda yang tetap kaku, hal-hal lahiriah akan menampakkan diri mereka sendiri.

    Kosongkan pikiranmu, jadilah tanpa bentuk. Tak berbentuk, seperti air. Jika kamu memasukkan air ke dalam cangkir, maka ia akan menjadi cangkir. Jika kamu memasukkan air ke dalam botol, maka ia akan menjadi botol. Jika kamu memasukkan air ke dalam teko, maka ia akan menjadi teko. Sekarang, air bisa mengalir atau bisa jatuh. Jadilah air, temanku."

    - Bruce Lee

    Signifikansi Simbol Perhatian Penuh

    Simbol mindfulness sebagian besar digunakan untuk memicu kesadaran dan fokus pada saat ini. Ada beberapa makna terkait lainnya dari simbol mindfulness, dan beberapa di antaranya akan dieksplorasi di bawah ini.

    • Simbol ketenangan: Simbol perhatian penuh menimbulkan ketenangan mutlak pada individu yang bermeditasi atau memvisualisasikannya. Simbol ini membantu dalam pelupaan sementara dari kekhawatiran dan keprihatinan.
    • Simbol masa kini: Semua filosofi kuno mengajarkan bahwa seseorang bisa damai hanya ketika dia melepaskan masa lalu dan berkonsentrasi pada saat ini.
    • Simbol keheningan: Simbol perhatian penuh berguna untuk tetap diam di dunia yang penuh kebisingan dan kekacauan. Dengan berkonsentrasi pada titik pusat simbol, praktisi dapat tetap benar-benar diam dan berkonsentrasi pada saat ini.
    • Simbol kesadaran: Simbol mindfulness digunakan untuk membangkitkan kesadaran yang lebih besar terhadap diri seseorang. Dengan melihat simbol atau bermeditasi di atasnya, individu membentuk hubungan dan pemahaman yang lebih besar terhadap diri sendiri.

    Penggunaan Kontemporer dari Simbol Perhatian Penuh

    Simbol mindfulness telah digunakan di zaman sekarang untuk mengobati kecemasan, stres, kecanduan, depresi, dan trauma. Simbol ini juga membantu dalam mencegah penyakit fisik yang diakibatkan oleh penyakit mental. Simbol ini telah digunakan di berbagai tempat seperti penjara, rumah sakit, dan sekolah, sebagai lambang harapan dan inspirasi.

    Simbol ini telah menjadi gambar yang populer untuk tato, karena maknanya yang universal dan mudah diingat. Simbol ini juga sering digambarkan pada perhiasan, terutama pada jimat, liontin, anting-anting dan gelang. Ini adalah pengingat yang konsisten untuk tetap hadir.

    Secara Singkat

    Mindfulness adalah salah satu cara paling efektif untuk tetap fokus dan berkonsentrasi pada saat ini. Di dunia kita yang serba cepat, simbol seperti ini dapat membantu individu berhenti sejenak, tetap tenang, dan bernapas. Simbol mindfulness semakin populer di perhiasan, medali, tato, cangkir, dan buku.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.